Rupert Grint, kena H1N1

Aktor film Harry Potter, Rupert Grint (20), harus istirahat dan menghentikan syuting karena kena flu H1N1. Grint diindikasikan terkena flu tersebut yang belakangan ini marak diperbincangkan diseluruh dunia.

Pemeran Ron Weasley dalam film Harry Potter itu sedang menjalani pemulihan. Sudah pasti dia tak bisa menyelesaika syuting untuk sekuel terbaru, Harry Potter and the Deathly Hallows, yang sedang syuting di London, Inggris.

Namun juru bicara Grint mengungkapkan bahwa Grint sudah pulih sejak sabtu(4/7/2009) dan bersiap mmepromosikan film Harry Potter and The Half – Blood Prince, dalam pemutaran perdana di London, Selasa (7/7/2009).

Dugaan juru bicara Grint diperkuat oleh dokter yang menangani Grint memastikan bahwa Grint sudah sembuh dan tak beresiko menulari orang lain.

Sekuel ketujuh ini dibagi dua, yaitu Harry Potter and the Deathly Hallows Part I yang dijadwalkan rilis 19 Noember 2010 dan Harry Potter and Deathly Hallows Part II akan rilis 15 Juli 2011. Sedangkan untuk tanggal 17 Juli 2009 ini akan tayang diseluruh bioskop dunia, Film Harry Potter and The Half – Blood Prince.

Metode penanganan baru untuk Serviks

Kanker leher rahim merupakan salah satu penyakit kaknker yang banyak diderita oleh kaum hawa. Di Indonesia, penyakit yang dikenal dengan istilah serviks ini menduduki peringkat pertama diantara 10 jenis kanker yang diderita kaum hawa.

Kanker leher rahim berasal dari tumor ganas pada serviks uterus, daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu keluar masuk rahim. Penyebab kanker serviks ini deisebabkan antara lain oleh jarak waktu hamil yang terlalu dekat, kemudian juga karena kebiasaan merokok, pemakaian narkoba, dan perubahan penyakit dileher rahim. Namun, belakangan ini serviks dipicu oleh Infeksi Human Papilloma (HPV).

Gejala awal serviks tanda – tanda klinisnya tidak begitu jelas, sehingga harus dilakukan pemeriksaan medis. Diagnosa kanker serviks terdiri dari tiga tahapan yaitu PapSmear Test, Vaginascopy, dan Biopsy. Namun sekarang pencegahan yang terbaru dapat dilakukan dengan melalui penyuntikan vaksin. Vaksin ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh untuk melindungi dari infeksi atau reinfeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks.

 

Penanganan kanker serviks di China - Modern Hospital GuangZhou menerapkan pengobatan baru gabungan timur barat. Proses yang diunggulkan adalah pengobatan yang tepat sasaran, aman, efek samping minimal dan hasil maksimal, berupa:

1. Penanaman Partikel Seed
2. Terapi Hyperthermia
3. Terapi Crysourgery
4. Multi Radiofrequency Abiation (RFA)
5. Imun terapi
6. Pengobatan herbal

Tujuannya untuk membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memberikan pengobatan yang tepat sasaran, aman, efek samping minimal dan hasil maksimal.